RS AMALIA MEDIKA
top of page
  • PHONE FOR CALL RS AMALIA MEDIKA
  • Facebook
  • Instagram
  • Whatsapp

Waspada Rabies

Mengenal Lebih Jauh Tentang Rabies: Penularan, Bahaya, Gejala, dan Resiko

Pengantar: Selamat datang di artikel ini! Kami akan membahas topik yang penting dan serius, yaitu rabies. Mengetahui informasi yang akurat tentang penyakit ini adalah langkah pertama untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari bahaya yang ditimbulkan. Mari kita mulai!



  1. Penularan Rabies: Rabies adalah penyakit virus yang dapat menular pada manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi. Biasanya, hewan seperti anjing, kucing, rakun, dan kelelawar menjadi pembawa virus rabies. Penularannya juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan air liur hewan yang terinfeksi atau jika air liur tersebut masuk ke luka terbuka.

(Sumber: World Health Organization. "Rabies." www.who.int/rabies)

  1. Bahaya Rabies: Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Begitu virus masuk ke tubuh manusia, ia menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan peradangan otak yang berpotensi fatal. Tanpa pengobatan yang tepat, rabies dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang relatif singkat.

(Sumber: Centers for Disease Control and Prevention. "Rabies." www.cdc.gov/rabies)

  1. Gejala Rabies: Gejala rabies pada manusia dapat bervariasi, termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, serta nyeri dan kesemutan di sekitar area gigitan. Seiring penyakit berkembang, gejala akan memburuk, termasuk kejang, kesulitan bernapas, dan gangguan mental. Penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda dicurigai terkena rabies.

(Sumber: Mayo Clinic. "Rabies." www.mayoclinic.org)

  1. Resiko Rabies: Resiko terkena rabies meningkat jika Anda berinteraksi dengan hewan liar atau tidak divaksinasi, atau jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah dengan tingkat kejadian rabies yang tinggi. Anjing yang tidak divaksinasi juga dapat menjadi sumber penularan rabies. Penting untuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang tidak dikenal atau yang tampak sakit.

(Sumber: World Organisation for Animal Health. "Rabies." www.oie.int/rabies)

Daftar Pustaka:



Ā 
Ā 
Ā 

Comments


bottom of page